Lebaran merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Setelah sebulan penuh berpuasa, umat Muslim merayakan hari kemenangan dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk merayakan Idul Fitri. Namun, sebelum merayakan hari kemenangan tersebut, banyak dari mereka yang memilih untuk pulang ke kampung halaman terlebih dahulu, atau yang biasa disebut dengan mudik.
Di Jakarta, ibu kota Indonesia, puluhan ribu pemudik telah berangkat menuju kampung halaman mereka sejak H+4 Lebaran. Mereka memilih untuk berangkat lebih awal agar dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman. Kepadatan kendaraan dan jumlah pemudik yang meningkat drastis membuat Jalur Pantura, Jalur Selatan, dan Jalur Tengah menjadi padat oleh kendaraan yang saling bersilangan.
Meskipun cuaca yang panas dan kemacetan yang terjadi di sepanjang perjalanan, pemudik tetap bersemangat untuk sampai ke kampung halaman mereka. Mereka rela menempuh perjalanan jauh dan melelahkan demi bisa berkumpul bersama keluarga tercinta di hari yang spesial ini.
Pemerintah dan stakeholder terkait telah menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan untuk memudahkan perjalanan para pemudik, seperti posko mudik, pengaturan lalu lintas, dan pelayanan kesehatan. Selain itu, pemerintah juga mengimbau para pemudik untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Meski perjalanan mudik tahun ini terasa berbeda akibat pandemi Covid-19, semangat dan keinginan untuk berkumpul bersama keluarga tetap menjadi prioritas utama bagi para pemudik. Mereka rela meninggalkan kesibukan di Jakarta demi bisa merayakan Idul Fitri bersama orang-orang terkasih di kampung halaman. Semoga perjalanan puluhan ribu pemudik ini lancar dan aman, serta dapat menyatukan kembali ikatan kekeluargaan yang telah lama terjalin. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.