Sebagai pasangan yang ingin memiliki anak, tentu kita memiliki keinginan akan jenis kelamin anak yang akan lahir. Beberapa orang menginginkan bayi laki-laki, sementara yang lain lebih memilih bayi perempuan. Meskipun pada akhirnya jenis kelamin anak tidak bisa dipilih secara pasti, namun ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merencanakan kelahiran anak sesuai dengan keinginan.
Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa jenis kelamin anak ditentukan oleh kromosom yang dibawa oleh sperma yang membuahi sel telur. Sperma yang membawa kromosom X akan menghasilkan bayi perempuan, sedangkan sperma yang membawa kromosom Y akan menghasilkan bayi laki-laki. Dengan demikian, untuk merencanakan kelahiran bayi laki-laki atau perempuan, kita perlu memahami cara kerja sperma.
Salah satu tips yang bisa dilakukan adalah dengan mengetahui masa subur wanita. Wanita memiliki masa subur yang terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi. Pada masa ini, sperma memiliki peluang yang lebih besar untuk membuahi sel telur. Jika ingin memiliki bayi perempuan, disarankan untuk berhubungan intim sebelum masa subur agar sperma yang membawa kromosom X memiliki kesempatan lebih besar untuk membuahi sel telur. Sebaliknya, jika ingin memiliki bayi laki-laki, disarankan untuk berhubungan intim pada saat masa subur agar sperma yang membawa kromosom Y memiliki kesempatan lebih besar.
Selain itu, terdapat juga metode Shettles yang dikembangkan oleh Dr. Landrum Shettles. Metode ini mengklaim bahwa sperma yang membawa kromosom X (bayi perempuan) lebih tahan terhadap lingkungan asam, sedangkan sperma yang membawa kromosom Y (bayi laki-laki) lebih cepat namun juga lebih rentan. Oleh karena itu, untuk merencanakan kelahiran bayi laki-laki atau perempuan, bisa dilakukan dengan mengatur pH lingkungan reproduksi sebelum berhubungan intim.
Namun, perlu diingat bahwa semua tips di atas tidak bisa menjamin keberhasilan dalam merencanakan jenis kelamin anak. Pada akhirnya, kelahiran seorang anak adalah anugerah yang harus diterima dengan ikhlas. Jadi, selalu bersyukur atas kehadiran anak yang diberikan oleh Tuhan, apapun jenis kelaminnya. Semoga tips di atas dapat membantu pasangan yang ingin merencanakan kelahiran bayi laki-laki atau perempuan.