INASH: Jamaah haji dengan hipertensi harus rajin konsumsi air dan obat

INASH (Indonesia Association of Hypertension) mengingatkan jamaah haji yang menderita hipertensi untuk rajin mengonsumsi air dan obat. Hal ini penting agar kondisi kesehatan mereka tetap terjaga selama menjalankan ibadah haji di tanah suci.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh orang dewasa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika tidak diatasi dengan baik, terutama bagi jamaah haji yang akan menjalani rangkaian ibadah yang cukup melelahkan.

INASH menyarankan agar jamaah haji yang memiliki riwayat hipertensi untuk selalu membawa obat hipertensi yang diresepkan oleh dokter. Mereka juga disarankan untuk mengonsumsi obat tersebut sesuai dengan petunjuk dokter, baik sebelum maupun selama menjalani ibadah haji.

Selain mengonsumsi obat, jamaah haji dengan hipertensi juga disarankan untuk rajin minum air putih. Kondisi cuaca yang panas dan kegiatan ibadah yang intens dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk kondisi hipertensi. Oleh karena itu, penting bagi jamaah haji untuk selalu menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan cukup minum air putih setiap hari.

Selain itu, INASH juga menyarankan agar jamaah haji dengan hipertensi untuk menghindari makanan yang mengandung garam berlebihan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga konsumsi makanan yang rendah garam dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Dengan menjaga pola makan yang sehat, rajin minum air putih, dan mengonsumsi obat hipertensi sesuai petunjuk dokter, diharapkan jamaah haji dengan hipertensi dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan tanpa masalah kesehatan yang serius. Semoga dengan perhatian dan kehati-hatian yang cukup, mereka dapat meraih haji yang mabrur dan mendapatkan keberkahan selama beribadah di tanah suci.